DPR Pidie Jaya: Gle Panton Geugasi Masuk Hutan Lindung!

KOMISI B Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Kabupaten Pidie Jaya menegaskan kawasan Gle Panton Geugasi masuk dalam wilayah hutan lindung Kabupaten Pidie Jaya. Dewan mengimbau masyarakat di sekitar hutan lindung itu untuk menghentikan perambahan.
“Hasil kunjungan kami ke lapangan, benar bahwa Gle Panton Geugasi itu masuk kawasan hutan lindung, bukan hutan rakyat.” Kata Isma, ketua Komisi B DPRK Pidie Jaya, Selasa (19/3). Menurut politisi Partai Aceh ini, Gle Panton Geugasi masuk kedalam wilayah Kecamatan Meureudu.
DPRK Pidie Jaya melakukan kunjugan lapangan pada Senin (18/3) terkait sengketa lahan yang melibatkan masyarakat di dua kecamatan, Meureudu dan Trienggadeng. Warga Buloh Trienggadeng mengklaim Gle Panton Geugasi masuk dalam wilayah Trienggadeng dan merupakan hutan rakyat. Warga Desa Buloh telah merambah hutan tersebut untuk dijadikan lahan pertanian.
Sementara masyarakat Beuracan Meureudu mengklaim kawasan yang masih asri itu merupakan bagian dari wilayah kecamatan Meureudu dan merupakan hutan lindung. Sebanyak Sembilan pemimpin Gampong di Kemukiman Beuracan telah melayangkan surat kepada dewan Pidie Jaya terkait sengketa terssebut.
“Gle Panton Geugasi berdasar Fakta ada di titik koordinat C=0960 09’0“  dan N= 050 09’54”. Itu ada d kawasan hutan Lindung Kabupaten Pidie Jaya, dan masuk dalam wilayah Kecamatan Meureudu.” Kata Isma.
Sat ini lebih dari 5 Hektare kawasan hutan lindung itu rusak parah akibat perambahan liar. Isma menghimbau masyarakat untuk menghentikan perambahan, dan meminta pemerintah segera menetapkan tapal batas wilayah untuk mmenghindari klaim wilayah oleh masyarakat.