Published On:Rabu, 22 Mei 2013
Posted by ridhaputra
Tak Mampu Bayar Operasi, Bocah Hidrosefalus Dicarikan Dukun
Meski sudah berkali-kali dibawa ke rumah sakit dan dokter ahli, karena terhambat mahalnya biaya operasi, anak buruh tani kelapa sawit yang lahir di Malaysia itu tak kunjung terobati. Bahkan, anak ni harus mencari pertolongan kepada dukun kampung akibat minimnya biaya.
Reski kini menetap di Dusun Kenari, Desa Katumbangan, Kecamatan Campalagian, Polewali Mandar. Dia adalah putri pasangan Jafar dan Hasma yang kini bekerja di Malaysia. Tiga bulan sejak dilahirkan melalui persalinan normal lebih dari 3 tahun lalu, pertumbuhan kepala Reski mulai terlihat mengalami kelainan. Hingga kini, Reski dirawat oleh kakek dan neneknya.
Semakin hari, ukuran kepalanya semakin membesar dan semakin lembek. Jafar dan Hasma yang bekerja sebagai buruh kelapa sawit di Malaysia memang tak mampu membiayai pengobatan anaknya. “Sudah banyak dukun yang tangani tapi belum ada perubahan. Kepalanya malah makin membesar,” ujar Moundu, kakek Reski, Jumat (17/5/2013).
Moundu mengaku kini hanya pasrah melihat kondisi pertumbuhan fisik Reski, terutama pembesaran di kepala yang terus bertambah, sementara badannya makin kurus.